Selasa, 11 Agustus 2009
Tidak Ada Nama Noordin dalam Tangkapan Polisi
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna mengatakan, pascabom di Kawasan Mega Kuningan, polisi telah berhasil menangkap enam orang pelaku. Polisi juga telah berhasil mengungkap dua orang pelaku bom bunuh diri di kedua hotel itu. Tidak ada nama Noordin M Top disebut.
"Terkait peristiwa bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Polisi telah berhasil menangkap delapan orang," ungkap Nanan dalam keterangan pers di RS Polri, Jakarta, Rabu (12/8).
Mereka yang ditangkap adalah Amir Abdilah, Dani Dwi Permana, Nana Maulana, Ibrohim, Air Setyawan, Eko Joko Sarjono, Aris Sutanto, dan Indra Arif Hermawan.
Diketahui, Amir Abdilah adalah pemesan kamar di Hotel JW Marriott. Ia ditangkap di Jakarta Utara. Dani Dwi Permana adalah pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, sementara Nana Maulana pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton.
Selanjutnya, seperti diberitakan, Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono adalah dua tersangka teroris yang tewas ditembak polisi dalam penggerebekan di Perumahan Nusaphala, Jati Asih, Jawa Barat.
Sementara, Aris Sutanto dan Indra Arif Hermawan, ditangkap di Temanggung. Mereka dicokok tim Densus 88 sebelum penggerebekan rumah Muhjari. Di rumah itu seorang lelaki tewas.
Lelaki itu adalah Ibrohim, bukan Noordin M Top. Ibrohim adalah florist Hotel JW Marriot.(kompas.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar